Jakarta, (20/05) – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk terus mengembangkan kawasan terpadu Aeropolis menjadi kawasan yang bersinergi dengan bandara internasional Soekarno Hatta. Kebutuhan bandara akan fasilitas hunian, ruang perkantoran, ritel, dan kargo menjadi salah satu fokus utama dalam mengembangkan kawasan ini.
Setelah sukses meluncurkan sejumlah produk hunian, perkantoran, ritel, pergudangan, perseroan menambah portofolio produk hunian baru yakni apartemen Onyx Residence. Dari tiga tower apartemen Onyx Residence, perseroan baru meluncurkan dua tower yakni Amethyst dan Beryl yang masing-masing memiliki ketinggian delapan lantai.
Didik Riyanto, direktur proyek Aeropolis mengungkapkan tingkat kebutuhan hunian apartemen di kawasan sekitar bandara cukup tinggi. Gejala tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang membeli produk-produk apartemen yang telah diluncurkan sebelumnya di Aeropolis. Target konsumen ini adalah masyarakat yang beraktivitas maupun bekerja di bandara, sehingga membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan pusat aktivitas mereka.
“Di banyak negara, kawasan bandara telah menjadi pusat bisnis. Beragam aktivitas bisnis hadir di dalamnya. Seiring perkembangan tersebut, kebutuhan terhadap fasilitas hunian meningkat secara signifikan. Aeropolis hadir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan mengakomodasi gaya hidup dinamis masyarakat di bandara dan sekitarnya,” jelas Didik.
Tower Amethyst dikembangkan sebagai apartemen berkonsep studio. Terdapat tiga tipe yang dirancang kompak dengan ukuran luas 16,6 meter persegi, 16,9 meter persegi, dan yang paling besar 17,5 meter persegi. Tower Amethys menyediakan sebanyak 376 unit apartemen dan 9 unit ritel yang terdapat di lantai dasar. Apartemen Amethyst dipasarkan mulai harga Rp179 juta.
Tower kedua yaitu Beryl menyediakan apartemen dengan ukuran unit yang lebih luas, yakni tipe 1 kamar tidur seluas 21 meter persegi dan tipe 2 kamar tidur seluas 40,6 meter persegi. Perseroan memasarkan unit-unit apartemen ini masing-masing mulai harga Rp300,9 juta untuk tipe 1 kamar tidur dan Rp624 juta untuk tipe 2 kamar tidur. Pada tower Beryl terdapat 207 unit apartemen dan 14 unit ritel.
“Pengembangan apartemen Onyx Residence kami lakukan secara bertahap dan melihat perkembangan pasar. “Kami akan meluncurkan tower ketiga setelah proses pemasaran tower Amethyst selesai,” ungkapnya.
Aeropolis merupakan salah satu proyek pengembangan skala besar dan jangka panjang. Proyek ini mampu memberikan kontribusi signifikan pada kinerja perseroan. Sejak mulai diluncurkan hingga akhir Maret 2014, perseroan telah berhasil memasarkan sekitar 4.000 unit yang meliputi hunian, perkantoran, pergudangan, hotel, dan ritel.
Sepanjang tahun lalu Aeropolis berhasil memasarkan 1.635 unit hunian maupun fasilitas komersial. Aeropolis memberikan kontribusi pendapatan penjualan (marketing sales) sebesar Rp369 miliar, atau 15 persen dari seluruh pendapatan penjualan Intiland tahun 2014.
Sebagai wujud apresiasi kepada para konsumen, Aeropolis meluncurkan program “Aeropolis Bagi-bagi Hadiah”. Program ini memberikan kesempatan bagi para konsumen yang membeli unit produk Aeropolis periode 15 April hingga 5 Juni 2015 untuk memenangkan mobil dan beragam hadiah lainnya. Pengundian hadiah dilakukan pada 6 Juni 2015.