Gaya desain interior rumah saat ini tersedia dalam begitu banyak varian. Salah satunya adalah desain Japandi.
Nama desain Japandi berasal dari gabungan kata Jepang dan Skandinavia. Dari sini terlihat jelas bahwa gaya desain interior rumah yang satu ini merupakan gabungan dari keduanya.
Gaya Jepang dan Skandinavia sendiri merupakan gaya yang mengeksplor seni minimalis sehingga membuat keduanya sangat mungkin untuk disatukan. Desain Japandi dapat dimaknai melalui beberapa pendekatan.
Beberapa menganggap bahwa Japandi merupakan gabungan dari konsep minimalis Jepang dan fungsionalitas Skandinavia.
Sementara di sisi lain, ada yang mengartikan Japandi sebagai kombinasi aspek wabi-sabi Jepang yang menemukan keindahan di ketidaksempurnaan dengan konsep Hygge Skandinavia yang menggambarkan suasana nyaman dalam kesederhanaan.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa konsep desain Japandi mengacu pada prinsip minimalis, fungsionalitas, dan kesederhanaan untuk kenyamanan penghuni.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan konsep desain interior rumah Japandi dapat mengintip beberapa inpirasi berikut:
1. Sumber Cahaya Melimpah
Jejeran jendela kaca besar yang menerangi area interior dapur dan ruang duduk, Gambar 1 Photo by Andrea Davis on Unsplash
Sumber pencahayaan terbaik dalam desain Japandi adalah sinar matahari. Cahaya melimpah masuk dari jendela kaca memberikan hasil yang lebih maksimal berkat dukungan warna interior dinding dan lantai yang mendukung.
Untuk membantu penyebaran cahaya, Anda juga dapat menggunakan permukaan furniture yang mengkilat dan memantulkan cahaya seperti kaca.
2. Penggunaan Material Alam
Sangkar lampu dari anyaman bambu di kamar tidur, Gambar 2 Photo by Collov Home Design on Unsplash
Desain interior rumah Japandi menggunakan banyak material alam, mengingat alam adalah bagian yang sangat penting dalam desain dan budaya kedua negara.
Jenis material alam yang dipergunakan umumnya berupa kayu, bambu, dan rotan yang dihadirkan sebagai furniture, lantai, ataupun dekorasi.
Disini, jalinan anyaman bambu dijadikan sebagai sangkar lampu untuk sentuhan estetik sekaligus memecah cahaya lampu untuk kenyamanan saat beristirahat.
3. Warna Netral yang Lembut
Ruang tamu dengan dominasi warna netral lembut, Gambar 3 Photo by Minh Pham on Unsplash
Desain Japandi identik dengan warna netral yang lembut. Warna-warna seperti off-white, abu-abu lembut, beige, dan tone warna tanah menjadi bagian utama dari setiap desain Japandi.
Namun, bukan berarti Anda tidak dapat menambahkan sentuhan warna lainnya, namun pastikan untuk memilih tone yang lembut untuk membangun suasana tenang, nyaman, dan damai.
4. Penggunaan Garis Tegas dan Sederhana
Gambar 4 Area dapur dan ruang keluarga di hunian Amesta Living
Desain interior rumah Japandi banyak menggunakan garis tegas dan sederhanan tanpa terlalu banyak penambahan yang tidak fungsional. Pergunakan furniture yang dapat membangun atmosfer yang santai.
Padukan dengan material bertekstur seperti karpet untuk mempertegas kesan tenang dan damai yang sesuai dengan tren desain Japandi itu sendiri.
5. Membawa Nuansa Outdoor ke Dalam Ruangan
Gambar 5 Pot tanaman hijau di beberapa titik sebagai penyejuk ruangan, Photo by Beazy on Unsplash
Desain interior rumah ala Japandi membawa masuk ragam unsur alam ke dalam hunian.
Selain dengan penggunaan material alam seperti kayu dan bambu, desain Japandi juga sering menggunakan tanaman hijau sebagai bagian dekorasi sekaligus penyejuk ruangan.
Pot tanaman dalam berbagai bentuk dan ukuran dapat diletakkan di sudut-sudut ruangan ataupun sebagai penghias meja.
6. Objek yang Menjadi Pusat Perhatian
Gambar 6 Sangkar lampu dari anyaman bambu super besar sebagai focus of attention dalam ruangan, Photo by Jorge De Jorge on Unsplash
Desain Japandi banyak bermain pada kombinasi antara fungsionalitas dan tampilan estetik yang ditampilkan dengan lembut.
Setiap benda yang menjadi bagian desain interior rumah harus bersifat fungsional namun tetap indah dilihat. Ditengah harmonisasi semua benda tersebut, pilihlah benda yang akan menjadi pusat perhatian.
Dalam ruangan ini, deretan sangkar lampu dari anyaman bambu menjadi objek yang paling menarik perhatian berkat ukurannya yang tidak biasa.
Gambar 7 Desain interior kamar tidur bergaya Japandi di hunian Amesta Living by Intiland
Di tanah air sendiri, salah satu pilihan hunian terbaik yang telah menerapkan konsep desain japandi adalah Amesta Living karya Intiland.
Hunian yang berada di lokasi strategis Surabaya ini memanfaatkan landskap alami dengan pencahayaan maksimal dan tentu saja desain interior rumah yang estetis dan fungsional untuk kenyaman Anda semua.
Didukung oleh jaminan kualitas dari Intiland sebagai developer terkemuka membuat Amesta Living bukan hanya sekadar hunian semata, melainkan juga bentuk investasi baik investasi kenyamanan keluarga dan investasi finansial di masa yang akan datang.