Menikah atau Punya Rumah Dulu? Anda Bisa Keduanya!
Ada banyak pertimbangan dalam persiapan pernikahan. Pemilihan lokasi, tes makanan, merancang konsep yang sesuai dengan budget, dan urusan lainnya. Namun, salah satu pertanyaan umum persiapan menikah adalah; Menikah atau membeli rumah dulu? Rumah pertama Anda dengan pasangan pastinya akan selalu menjadi kenangan tersendiri.
Idealnya tentu saja mewujudkan keduanya. Sehingga, Anda dan pasangan tidak perlu menyewa kos atau menumpang di rumah orang tua setelah menikah. Namun, biaya persiapan menikah maupun biaya membeli rumah pertama cukup besar, apalagi jika ingin melakukannya sekaligus.
Sebelum Anda bingung memutuskan,perhatikan dulu kondisi keuangan pribadi. Di bawah ini ada saran-saran praktis yang bisa Anda terapkan untuk memperlancar persiapan pernikahan di masa depan:
Buat Perencanaan Keuangan yang Jelas
Sebelum melangkah menuju pernikahan, ini saatnya Anda berdua membicarakan perencanaan keuangan dengan lebih serus sebagai bagian dari persiapan menikah. Mulailah menata pengeluaran pribadi dan membicarakan tujuan keuangan bersama seperti gaji, harta, utang dan rencana memiliki rumah pertama seperti apa, lokasi di mana dan lainnya.
Walaupun saat ini Anda masih lajang atau belum berpikiran untuk melakukan persiapan menikah, ada baiknya juga mempraktekkan perencanaan keuangan yang baik. Anda bisa menentukan tujuan keuangan lain seperti membeli kendaraan pribadi atau properti masa depan dengan menabung dan melakukan investasi.
Monitor Rencana Keuangan
Setelah Anda membuat perencanaan keuangan, jangan lupa untuk mengerjakan dan memantau rencana yang sudah dibuat. Setiap tujuan jangka pendek, menengah dan panjang, apalagi persiapan menikah, tidak akan berarti jika tidak diawasi dengan ketat.
Sama seperti perusahaan, hitunglah posisi keuangan Anda. Apakah keuangan dalam kondisi surplus atau minus karena terlalu banyak pengeluaran dan hiburan? Sudahkah ada tabungan yang rutin? Periksa setiap tagihan dan cicilan. Anda tidak bisa mencapai tujuan keuangan dengan cepat jika ada hutang atau cicilan kartu kredit yang menumpuk. Persiapan menikah Anda juga bisa terancam batal.
Tidak perlu takut menghitung posisi keuangan. Dengan memeriksa secara rutin Anda bisa menemukan pos-pos pengeluaran yan bisa dikurangi dan membayar diri sendiri terlebih dahulu untuk mencapai tujuan keuangan, misalnya membeli rumah pertama atau untuk persiapan pernikahan.
Hitung setiap menjelang akhir bulan dan buat anggaran untuk bulan depan dengan mengalokasikan sebagian untuk menabung sebagai persiapan menikah. Anda akan lebih disiplin dan mendapatkan ide baru untuk memperbaiki keuangan dan mencapai tujuan.
Gunakan KPR
Setelah Anda mengatur keuangan dengan lebih baik kini saatnya untuk menabung, mencari investasi atau membeli properti yang berguna untuk masa depan. Sebagai persiapan pernikahan sekaligus investasi membeli rumah pertama Anda bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Anda tidak harus sudah menikah jika ingin beli rumah pertama. Jika Anda masih tinggal dengan orang tua, biaya sewa yang seharusnya dibayarkan bisa dijadikan DP dan cicilan. Dengan konsistensi dan ketekunan, niscaya sebelum menikah Anda sudah bisa punya rumah sendiri.
Berikut ini tips untuk mendapatkan KPR terbaik untuk membeli rumah pertama sebagai persiapan pernikahan:
- Carilah bank yang menawarkan suku bunga ringan dan tetap. Ini memudahkan Anda untuk membayar cicilan. Anda mungkin harus bertanya ke beberapa bank, tapi ini usaha yang patut untuk diperjuangkan mengingat tujuan keuangan.
- Carilah jangka waktu terpanjang atau jumlah cicilan yang sesuai dengan kemampuan saat ini. Setelah berjalan beberapa lama maka Anda tidak akan merasa berat lagi dalam pembayarannya.
- Temukan kemudahan lain seperti fitur autodebet dari rekening tabungan sehingga Anda tidak memakai uang yang seharusnya dialokasikan untuk membeli rumah pertama. Anda pun tidak akan terlambat membayar cicilan selama ada saldo tabungan.
So, segala sesuatu tidak terlalu sulit jika direncanakan dengan baik. Anda bisa membuat persiapan pernikahan dengan mengatur pos-pos keuangan dengan baik, mengawasi pelaksanaannya dan mencari pihak bank yang memberikan yang sesuai dengan kebutuhan. Persiapan pernikahan Anda pun tidak mengganggu gaya hidup ataupun kebutuhan pokok sehari-hari. Mulailah sekarang juga!