Mesin cuci merupakan salah satu alat rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mesin cuci, kita bisa mencuci pakaian dengan lebih efisien tanpa harus menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga. Namun, sama seperti alat elektronik lainnya, mesin cuci juga bisa mengalami kerusakan. Salah satu masalah yang sering dialami adalah mesin cuci tidak berputar. Jika Anda pernah mengalami hal ini, tentu sangat menjengkelkan bukan? Lalu, apa penyebab mesin cuci tidak berputar?
Di artikel ini, Anda akan mendapatkan jawaban apa penyebab mesin cuci tidak berputar, cara memperbaikinya, dan tips menjaga mesin cuci agar awet. Mari kita pelajari bersama agar mesin cuci Anda bisa kembali berfungsi dengan baik.
Apa Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar Hanya Berdengung?
Apakah mesin cuci Anda hanya berdengung tanpa berputar? Ini pasti situasi yang sangat menjengkelkan dan membingungkan bagi Anda. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa penyebab utama kenapa mesin cuci tidak berputar.
1. Kapasitor Rusak
Salah satu penyebab utama mesin cuci tidak berputar adalah kapasitor yang rusak. Kapasitor ini adalah komponen penting yang menghubungkan dinamo. Ketika kapasitor terbakar atau putus, dinamo tidak akan berfungsi dengan baik. Ciri khas dari kapasitor rusak adalah munculnya suara berdengung meskipun bak pengering tidak berputar. Jangan kaget jika kapasitor sering rusak, terutama jika Anda menggunakan mesin cuci setiap hari.
2. Timer Mesin Cuci Bermasalah
Timer yang rusak dapat menyebabkan mesin cuci hanya berputar ke satu arah dan tidak ke arah lainnya. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kabel yang terhubung ke timer terputus. Akibatnya, mesin cuci hanya akan mengeluarkan suara dengungan tanpa benar-benar berputar.
3. Karet Vanbelt Kendor
Karet vanbelt memainkan peran vital dalam operasional mesin cuci. Jika vanbelt ini kendor, mesin akan berputar pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. Untuk itu, pastikan karet vanbelt selalu terpasang dengan kencang untuk menghindari masalah ini.
4. Dinamo Mesin Cuci Rusak
Dinamo yang rusak adalah salah satu penyebab umum lainnya. Dinamo bisa rusak karena kabelnya putus dimakan tikus atau karena korsleting. Selain itu, kotoran yang menumpuk juga bisa menghambat kinerja dinamo. Jadi, penting untuk memeriksa dan membersihkan bagian bawah mesin cuci secara berkala.
5. Terlalu Banyak Pakaian dalam Mesin Cuci
Mesin cuci memiliki kapasitas maksimal. Jika Anda memasukkan pakaian terlalu banyak, mesin cuci dapat sulit berputar. Beban berlebih ini bisa membuat mesin hanya berdengung tanpa berputar.
6. Lid Switch Tidak Berfungsi
Mesin cuci bukaan depan (front load) biasanya memiliki lid switch yang mendeteksi apakah pintu sudah tertutup. Jika lid switch rusak, mesin cuci tidak akan berputar meskipun pintu sudah tertutup rapat. Memastikan lid switch berfungsi dengan baik sangat penting untuk mencegah masalah ini.
7. Door Switch Bermasalah
Door switch yang rusak atau terkena air juga bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Komponen ini sangat sensitif terhadap air. Jika terkena air, segera keringkan sebelum mencoba mengoperasikan mesin cuci lagi. Jika tetap tidak berputar, mungkin Anda perlu mengganti door switch dengan yang baru.
Baca Juga: Rekomendasi Aroma Pengharum Ruangan Terbaik untuk Ruang Tamu
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mesin Cuci Tidak Mau Berputar?
Ketika mesin cuci Anda tiba-tiba berhenti berputar, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaikinya. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan.
1. Kurangi Muatan Mesin Cuci
Jika mesin cuci Anda penuh sesak dengan pakaian, itu bisa jadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Cobalah untuk kurangi jumlah pakaian yang dimasukkan. Lebih baik Anda mencuci dalam beberapa tahap, misalnya memisahkan pakaian putih, pakaian berwarna, dan pakaian yang mudah luntur. Ini tidak hanya membantu mengurangi beban mesin, tetapi juga membuat hasil cucian lebih bersih.
2. Ganti Kapasitor yang Rusak
Kapasitor yang rusak sering menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Anda bisa mencoba membongkar mesin cuci dan memeriksa bagian kapasitornya. Jika ternyata kapasitor rusak, Anda bisa menggantinya sendiri dengan memperhatikan nilai kapasitor asli.
Misalnya, nilai kapasitor yang rusak adalah 3,5 uF, maka Anda bisa menggantinya dengan nilai 4 uF. Sedangkan jika kapasitor Anda adalah 10,5 uF, Anda bisa menggantinya dengan 11 uF. Ingatlah, gunakan kapasitor dengan nilai yang sesuai atau tidak terlalu jauh agar tidak merusak mesin cuci.
3. Pastikan Pintu Mesin Cuci Tertutup Rapat
Masalah sederhana seperti pintu yang tidak tertutup rapat bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Pastikan tidak ada pakaian yang tersangkut di pintu dan bahwa pintu sudah tertutup sempurna sebelum menyalakan mesin.
4. Periksa dan Ganti Komponen yang Rusak
Ganti komponen mesin cuci yang rusak seperti dinamo, as, kabel, dan lid switch. Anda harus memeriksa kondisi mesin cuci secara teliti terlebih dahulu agar dapat mengidentifikasi kerusakan dengan tepat. Dengan mengganti komponen yang rusak, mesin cuci Anda bisa kembali berfungsi normal.
5. Periksa Kabel dan Tombol
Kabel yang putus atau tombol yang aus bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Lihatlah apakah ada kabel yang rusak, mungkin karena digigit tikus. Jika ada, segera ganti kabel tersebut. Selain itu, tombol yang sudah tidak responsif juga perlu diganti agar mesin cuci bisa kembali berfungsi normal.
6. Letakkan Mesin Cuci di Permukaan yang Datar dan Kering
Pastikan mesin cuci Anda ditempatkan di lantai yang datar dan kering. Lantai yang tidak rata bisa mengganggu kinerja mesin, sementara lantai yang basah dapat mempercepat kerusakan pada komponen mesin. Jadi, penempatan mesin yang tepat sangatlah penting untuk memastikan mesin cuci bekerja optimal.
7. Bongkar dan Bersihkan Bagian Luar Mesin Cuci
Jika masalah belum terpecahkan, Anda bisa mencoba membongkar bagian luar mesin cuci. Dengan bantuan obeng dan kunci pas, periksa setiap komponen mesin. Sambil memeriksa, Anda juga bisa membersihkan kotoran atau benda asing yang mungkin masuk ke dalam mesin. Ini bisa jadi solusi jika masalahnya hanya kotoran yang menumpuk.
Cara Merawat Mesin Cuci agar Tetap Awet dan Optimal
Menjaga mesin cuci tetap dalam kondisi prima sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda tahu tips dan triknya. Berikut ini adalah cara merawat mesin cuci di rumah Anda supaya lebih tahan lama.
1. Jangan Terlalu Banyak Memasukkan Pakaian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memasukkan terlalu banyak pakaian bisa menyebabkan mesin cuci Anda tidak berputar dan akhirnya rusak. Untuk itu, pastikan Anda selalu mematuhi batas kapasitas yang dianjurkan oleh pabrik.
2. Jangan Biarkan Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci
Membiarkan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci setelah siklus pencucian selesai bisa membuat mesin cuci berjamur dan mengeluarkan bau tidak sedap. Segera keluarkan pakaian setelah selesai mencuci untuk menghindari masalah ini.
3. Atur Mode Pencucian Sesuai Jenis Pakaian
Mesin cuci biasanya memiliki berbagai mode pencucian yang dapat disesuaikan dengan jenis bahan pakaian. Gunakan mode pencucian yang tepat untuk setiap jenis pakaian agar mesin cuci dapat beroperasi dengan efisien dan pakaian Anda tetap terawat dengan baik.
4. Cabut Colokan Mesin Cuci Setelah Digunakan
Setelah selesai menggunakan mesin cuci, pastikan Anda mencabut colokannya. Ini membantu menjaga stabilitas tekanan listrik dan mencegah kerusakan pada mesin cuci akibat lonjakan listrik yang tiba-tiba.
Baca Juga: Tips Menata Kamar Tidur Sempit agar Terlihat Luas dan Cozy
Kesimpulan: Jaga Mesin Cuci Pada Performa Terbaiknya
Dengan mengikuti tips perawatan sederhana ini, Anda bisa mencegah berbagai masalah, termasuk penyebab mesin cuci tidak berputar. Memastikan mesin cuci Anda dengan penanganan terbaik dapat menjaga kinerja mesin cuci lebih lama. Ingatlah, perawatan rutin bukan hanya membuat mesin cuci Anda bertahan lebih lama, tetapi juga menjaga performa terbaiknya. Jadi, ayo kita jaga mesin cuci kita dengan baik!