Melambannya ekonomi dunia membuat banyak orang berpikir ulang tentang investasi di masa pandemi. Dengan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang turun 18% dibandingkan posisi penutupan akhir tahun 2019, maka banyak investor beralih ke investasi lain yang dianggap aman namun masih memberikan pengembalian yang cukup baik.
Dengan menurunnya minat masyarakat pada investasi saham sebagai investasi yang menguntungkan, Surat Utang Negara (SUN), Reksadana Pasar Uang, logam mulia, dan properti menjadi pilihan investasi di masa pandemi.
SUN menjadi investasi yang menguntungkan karena nilainya dijamin oleh pemerintah sehingga resikonya juga sangat kecil. Investasi di masa pandemi melalui Reksadana Pasar Uang juga berpotensi mendapatkan hasil yang stabil dan lebih tinggi daripada SUN serta resiko yang lebih rendah daripada berinvestasi di pasar modal.
Logam mulia seperti emas juga merupakan investasi yang menguntungkan. Sejarah membuktikan bahwa harga emas selalu naik dalam berbagai situasi. Di saat krisis moneter di manapun di dunia, emas selalu dianggap memiliki nilai yang baik untuk dipertahankan daripada uang tunai, sehingga harganya stabil dan cenderung naik.
Investasi properti menjadi favorit karena merupakan aset jangka panjang yang bernilai tinggi dan harganya selalu naik. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa properti menjadi investasi yang menguntungkan di masa pandemi.
Harga Properti Mengikuti Inflasi
Investasi yang menguntungkan sebaiknya menanamkan modal pada aset yang mendukung kenaikan nilai dan mengikuti inflasi, seperti properti. Membeli rumah sebagai investasi di masa pandemi bisa digunakan sebagai strategi jangka panjang untuk menyimpan dana atau sebagai cadangan sampai situasi menjadi lebih baik.
Sumber Pendapatan Pasif
Bagi Anda yang memiliki dana ekstra untuk investasi di masa pandemi, membeli properti bisa sebagai sumber pendapatan pasif. Dengan lokasi yang nyaman dan sehat, pendapatan dari biaya sewa bisa Anda gunakan sebagai sumber pendapatan pasif. Selain itu, Anda pun bisa menutup pembayaran angsuran kredit rumah dengan pendapatan sewa tersebut.
Pemilik Menentukan Nilai
Properti menjadi investasi yang menguntungkan karena nilainya ditentukan oleh pemilik itu sendiri. Dengan mengetahui harga pasaran di wilayahnya, pemilik masih bisa menentukan harga sendiri karena nilai tambah dari properti itu sendiri, misalnya kualitas bangunan, desain, fitur tertentu seperti plafon yang tinggi atau ruang tamu yang luas. Keunggulan tambahan seperti ini bisa meningkatkan nilai aset saat dijual.
Bisa Dijadikan Agunan
Keuntungan lain dari investasi di masa pandemi, khususnya di bidang properti, adalah sertifikat yang bisa dijadikan agunan. Hal ini berguna saat Anda melirik investasi yang menguntungkan namun tidak memiliki modal yang cukup. Jaminan atas properti Anda bisa membantu untuk mengambil kesempatan yang mungkin hanya sekali seumur hidup.
Faktor Kesehatan
Makin banyak orang semakin peduli dengan kesehatan mereka dan berpikir lebih baik membeli rumah pribadi sekaligus sebagai investasi di masa pandemi dibandingkan tinggal di kos atau menyewa. Rumah pribadi yang Anda beli bisa didesain dan didekor sesuai dengan kaidah kesehatan sesuai dengan keinginan. Selain itu pemilihan rumah berdasarkan lingkungan yang aman dan sehat akan lebih melindungi diri serta keluarga.
Kesimpulan
Investasi di masa pandemi memerlukan kecermatan ekstra. Di saat situasi tidak menentu seperti sekarang, banyak orang lebih memilih investasi yang aman walaupun dengan imbal hasil atau bunga yang lebih rendah. Dengan berbagai kelebihannya, properti termasuk investasi yang menguntungkan untuk saat-saat seperti sekarang ini.
