Blog, Tips & Trik

Panduan Menghitung Biaya, Tips, dan Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Terbatasnya lahan yang semakin terasa, terutama di area perkotaan, membuat banyak orang mempertimbangkan renovasi rumah menjadi 2 lantai. Dengan menambah lantai, Anda tidak hanya memperluas ruang aktivitas, tetapi juga meningkatkan nilai properti secara signifikan. Di artikel ini, mari kita bahas panduan lengkap untuk mewujudkan rumah 2 lantai Anda.

Menghitung Biaya Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Menghitung Biaya Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Source: Freepik

1. Menentukan Anggaran Awal

Sebelum memulai renovasi rumah menjadi 2 lantai, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan anggaran. Estimasi ini didasarkan pada luas bangunan dan kualitas material yang ingin digunakan.

Sebagai contoh, Estimasi biaya renovasi rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai di Jakarta berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter persegi. Biaya ini mencakup pekerjaan dasar seperti fondasi, dinding, atap, serta finishing standar. Namun, harga bisa meningkat tergantung pada jenis material yang digunakan dan kompleksitas desain, seperti penambahan kolom atau penguatan struktur bangunan untuk menahan lantai tambahan​.

Faktor lainnya yang mempengaruhi biaya adalah perpindahan fungsi ruangan dan pemilihan bahan bangunan. Misalnya, penggunaan material premium atau desain yang lebih kompleks dapat meningkatkan biaya renovasi secara signifikan. Disarankan untuk bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman di wilayah Jabodetabek untuk memastikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat, Anda bisa berkonsultasi dengan penyedia jasa renovasi di area Jakarta. (Sumber: MCMProperti, Kontraktor Bangunan Terbaik.)

2. Biaya Struktural

Biaya struktural mencakup fondasi, kolom, dan balok penahan yang diperlukan untuk mendukung lantai tambahan. Apabila fondasi rumah Anda cukup kuat untuk menopang tambahan lantai, biaya renovasi per meter persegi bisa berada di kisaran Rp3 juta hingga Rp5 juta.

Jika fondasi rumah lama tidak cukup kuat untuk menopang lantai tambahan, penguatan fondasi perlu dilakukan. Biaya penguatan fondasi ini bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung kondisi tanah dan teknik yang digunakan. Ingat, fondasi yang kokoh sangat penting agar bangunan aman dan stabil.

Baca Juga: Tips Renovasi Rumah Minimalis yang Praktis dan Stylish

3. Biaya Finishing

Setelah tahap struktural selesai, Anda akan memasuki tahap finishing yang mencakup lantai, plafon, dinding, dan elemen interior lainnya. Biaya finishing bisa sangat bervariasi tergantung pilihan material dan tingkat kehalusan yang diinginkan. Misalnya, pemasangan ubin atau keramik untuk lantai biasanya sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per meter persegi.

Sedangkan biaya plester dan pengecatan dinding berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000 per meter persegi untuk plester, dan Rp25.000 hingga Rp50.000 per meter persegi untuk cat. Total biaya finishing bisa mencapai Rp50.000.000 hingga Rp150.000.000, tergantung pada spesifikasi yang Anda pilih.

4. Biaya Instalasi dan Elektrikal

Menambah lantai baru juga memerlukan perluasan instalasi listrik dan plumbing. Setiap titik lampu, saklar, atau stop kontak biasanya dikenakan biaya sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per titik. Sementara itu, penambahan pipa air bersih dan air kotor, serta sanitasi, dapat memakan biaya Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000 per titik.

5. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja mencakup upah tukang, kuli, dan mandor yang bekerja di proyek renovasi Anda. Untuk estimasi upah tukang di Jakarta pada tahun 2024, tarif harian tukang bangunan berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per hari, tergantung pada tingkat keahlian dan jenis pekerjaan. Kuli yang membantu biasanya mendapatkan upah sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per hari. Sedangkan untuk mandor, upahnya bisa mencapai Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari, tergantung tanggung jawab yang mereka emban​ (Sumber: IDN Times, Hargabangunan.id).

Jika menggunakan sistem borongan, biaya bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter persegi, tergantung dari jenis bangunan dan kompleksitas proyek​(Sumber: Arsiteqi).

6. Biaya Tambahan

Selain biaya pokok untuk renovasi rumah menjadi 2 lantai, Anda juga perlu mengantisipasi biaya tambahan seperti izin pembangunan, perizinan pemerintah, dan asuransi. Mengubah rumah menjadi 2 lantai memerlukan izin dari pihak berwenang, dengan biaya perizinan yang rata-rata berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 tergantung lokasi Anda.

Tips Menghemat Biaya Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Tips Menghemat Biaya Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Source: Freepik 

1. Perencanaan yang Matang

Dengan menyusun rencana yang detail dan terstruktur, Anda dapat menghindari kesalahan yang berpotensi menambah biaya tak terduga. Mulailah dengan melakukan riset yang mendalam tentang biaya material dan tenaga kerja, tentukan kebutuhan utama, kemudian membuat anggaran yang realistis.

2. Memilih Material yang Tepat

Tidak perlu selalu memilih material premium untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Banyak material berkualitas yang tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau. Kuncinya, Anda perlu melakukan riset dan membandingkan harga material di beberapa tempat agar bisa mendapatkan penawaran terbaik.

3. Menggunakan Jasa Profesional

Meskipun awalnya terlihat lebih mahal, tenaga profesional ini dapat menghindarkan Anda dari kesalahan yang bisa menambah biaya renovasi di kemudian hari. Pastikan Anda memilih kontraktor dan arsitektur berpengalaman dengan memeriksa referensi dan portofolio mereka. Komunikasi yang jelas dan penawaran yang rinci juga Anda butuhkan.

4. Mencari Harga Kompetitif

Agar mendapatkan harga terbaik, bandingkan penawaran dari berbagai vendor atau pemasok material. Selain itu, manfaatkan diskon dan promosi yang sering kali ditawarkan oleh toko material pada waktu-waktu tertentu. Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan vendor, terutama jika Anda membeli dalam jumlah besar.

5. Pertimbangkan Renovasi Bertahap

Jika anggaran Anda terbatas, pertimbangkan untuk melakukan renovasi secara bertahap. Mulailah dengan bagian yang paling mendesak, seperti menambah ruangan yang paling dibutuhkan terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke area lain sesuai dengan ketersediaan dana. Renovasi bertahap ini memberi Anda waktu untuk menabung dan memastikan setiap tahap berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Rahasia Pencahayaan Rumah Minimalis Elegan: Manfaat dan Strateginya

Wujudkan Rumah Impian Anda dengan Intiland

Renovasi rumah menjadi 2 lantai bukanlah tugas yang mudah, namun dengan perencanaan yang matang dan perhitungan biaya yang tepat, Anda dapat mewujudkan rumah impian yang nyaman dan fungsional. Dalam proses renovasi rumah menjadi 2 lantai, penting juga untuk memperhatikan setiap detail, mulai dari anggaran hingga regulasi.

Jika renovasi rumah menjadi 2 lantai dirasa terlalu menyulitkan, Anda juga bisa melihat hunian baru di Talaga Bestari, Tangerang, yang menawarkan rumah dengan desain modern yang elegan untuk Anda. Talaga Bestari menjadi bagian dari Intiland, sebagai pengembang properti terkemuka yang selalu menawarkan hunian berkualitas.

Tertarik untuk melihat hunian modern dan nyaman untuk keluarga Anda? Silakan kunjungi website Intiland sekarang dan temukan hunian yang sesuai gaya hidup Anda!