Mencari hunian yang ideal memang cukup menantang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Rumah yang bagus menghadap ke mana?” Penentuan arah ini penting karena dapat berpengaruh pada kenyamanan, efisiensi energi, nilai properti, sampai ketenangan hidup.
Rumah menghadap utara tidak terpapar matahari langsung tetapi bisa jadi lebih sejuk. Sementara rumah yang menghadap ke timur mudah terpapar cahaya sehingga dapat mempengaruhi suhu di dalam rumah.
Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk mempertimbangkan rumah yang baik menghadap ke mana sebelum membeli atau membangun hunian impian.
Mencari Rumah yang Bagus Menghadap ke Mana?
Ilustrasi arah mata angin. Foto: Piqsels.com.
Saat mencari arah rumah yang tepat ada beberapa pertimbangan yang dapat Anda gunakan. Salah satunya ilmu fengshui yang sudah berkembang sejak abad ke-16 sebelum Masehi. Kata Feng Shui sendiri berasal dari Tiongkok yaitu ‘feng’ artinya arah angin, dan ‘shui’ yang artinya air.
Saat membangun hunian banyak orang menerapkan prinsip feng shui rumah banyak rejeki agar penghuninya selalu makmur. Karena itu dalam pembahasan arah rumah kali ini juga menggunakan referensi pengetahuan dari Tiongkok tersebut.
Mari bahas satu persatu baik untuk rumah menghadap timur, barat, utara, dan selatan.
Kelebihan | |||
Utara | Selatan | Timur | Barat |
Arah mata angin utama | Arah rumah terbaik | Terpapar sinar matahari terbit | Mudah menikmati sunset |
Menenangkan | Nyaman di dalam rumah | Tidak terlalu panas di siang hari | Membawa kesuburan |
Cukup sinar matahari | Energi keberuntungan | Cat rumah lebih awet | Halaman belakang terpapar cahaya |
Kekurangan | |||
Utara | Selatan | Timur | Barat |
Tidak langsung terpapar cahaya matahari | Energi terlalu aktif | Sulit menikmati sunset | Sangat panas terutama siang sampai sore hari |
Cenderung lebih dingin | Beberapa area tertutup bayangan | Lebih panas | Panas matahari dapat menembus interior |
Diyakini memiliki elemen perselisihan | Unit sulit dicari | Kurang memiliki energi positif | Boros listrik |
Rumah Menghadap ke Timur
Rumah menghadap timur banyak disirami cahaya pagi hari. Foto: Amesta Living by Intiland.
Timur adalah tempat fajar menyingsing. Apa manfaat rumah menghadap matahari terbit?
Kelebihan
- Mendapat cahaya hangat dari matahari terbit
- Terhindar dari hawa terik di siang hari karena posisi matahari sudah bergeser
- Cat rumah lebih awet karena tidak terpapar cahaya terik saat siang hari
Kekurangan
- Karena menghadap matahari terbit maka suasana sunset tidak dapat Anda nikmati
- Rumah cenderung lebih panas terutama jika berlokasi di perkotaan atau dataran rendah.
- Diyakini arah timur merupakan pusat hawa yin dalam feng shui yang tidak terjangkau oleh energi positif
Rumah Menghadap ke Barat
Rumah nyaman dengan kanopi. Foto: Talaga Bestari by Intiland.
Rumah yang menghadap ke barat seringkali lebih panas di siang atau sore hari. Apabila hunian Anda menghadap ke arah matahari terbenam Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan warna cat rumah yang sejuk agar terasa lebih adem. Lalu apalagi kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan
- Dapat menikmati indahnya sunset karena menghadap ke barat
- Menurut feng shui diyakini membawa kesuburan dan kekayaan finansial pada pasangan suami istri
- Tanaman di halaman belakang rumah lebih cantik karena mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup
Kekurangan
- Teras depan cenderung jarang digunakan karena terpapar hawa panas dari sinar matahari. Untuk menyiasatinya diperlukan kanopi untuk menghalau sengatan matahari
- Interior rumah cenderung terasa hangat sampai panas dari siang sampai sore hari.
- Boros pemakaian listrik diakibatkan penggunaan pendingin ruangan dengan intensitas tinggi
Rumah Menghadap Utara
Hunian nyaman dengan paparan sinar matahari ideal. Foto: Serenia Hills by Intiland.
Apa arti rumah menghadap ke utara? Di dalam ilmu feng shui, arah ini diyakini mampu membawa keberuntungan karir. Selain itu juga identik dengan kemakmuran yang didapatkan baik dari bisnis sampai rumah tangga.
Kelebihan
- Dalam budaya barat, arah utara dianggap arah mata angin utama sebagai penunjuk arah
- Menurut feng shui diyakini mampu membawa energi yang menenangkan sehingga membuat nyaman penghuni rumah
- Paparan sinar matahari cukup dan tidak berlebihan. Dengan begitu Anda dapat membuka jendela dengan optimal tanpa khawatir terkena silau
Kekurangan
- Tidak langsung terkena paparan sinar matahari sehingga perlu menyesuaikan penempatan posisi jendela dan ventilasi
- Rumah menghadap utara cenderung lebih dingin. Sirkulasi udara kurang baik dapat beresiko menyebabkan masalah kesehatan seperti flu
- Menurut beberapa kepercayaan feng shui jika pintu masuk rumah menghadap utara dapat memicu konflik antar penghuni rumah. Hal ini diyakini karena elemen air yang bisa memicu perselisihan.
Rumah Menghadap Selatan
Ilustrasi rumah dengan paparan sinar matahari ideal. Foto: Angsana at Talaga Bestari by Intiland.
Rumah yang menghadap ke selatan dianggap baik dari segi feng shui. Bagian belakang rumah separuhnya menghadap utara yang dapat menjadi tempat penghuni banyak menghabiskan waktunya. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan
- Dianggap posisi terbaik untuk arah rumah. Karena paparan matahari tidak terlalu panas. Bagian teras terasa teduh sementara itu halaman belakang terkena cahaya maksimal sehingga cocok untuk tempat menjemur pakaian atau berkebun
- Sinar matahari terasa nyaman dari dalam rumah. Ketika musim kemarau paparan cahaya matahari tidak terlalu terik saat siang sampai sore hari. Cocok untuk membuat konsep rumah terbuka
- Diyakini membawa energi keberuntungan terutama dalam hal karir
Kekurangan
- Diselimuti energi yang terlalu aktif menurut feng shui sehingga bisa menyebabkan kelelahan dan kecemasan
- Meskipun terpapar sinar matahari namun tidak sebanyak rumah yang menghadap timur karena matahari cenderung lebih tinggi dan sinarnya tertutup bayangan pada bagian tertentu
- Tinggi peminatnya. Rumah menghadap ke selatan dianggap paling ideal maka cenderung cukup sulit mencari hunian baru yang menghadap ke arah mata angin ini
Tips Memilih Rumah yang Bagus Menghadap ke Mana
Arah cahaya matahari dapat menjadi pertimbangan penting dalam memilih rumah. Foto: Magnolia Residences by Intiland.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam memilih arah rumah yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
1. Pertimbangkan posisi arah sinar matahari
Pertimbangkan dapur seperti apa yang Anda impikan. Apakah Anda menyukai gaya modern minimalis, klasik, atau mungkin industrial? Menentukan tema dan gaya dapur akan membantu Anda dalam memilih furnitur, warna, dan dekorasi yang sesuai.
2. Perhatikan arah angin
Selain menentukan tema, perhatikan juga tata letak dapur. Pastikan Anda merancang ruang yang memungkinkan alur kerja yang efisien, seperti menempatkan wastafel, kompor, dan lemari es dalam posisi yang mudah dijangkau.
3. Pertimbangkan view
Material yang digunakan di dapur sangat penting untuk ketahanan dan estetika. Pilih bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan, seperti granit untuk countertop atau keramik untuk backsplash. Selain itu, pertimbangkan juga penggunaan material yang ramah lingkungan.
4. Seimbangkan elemen
Ruang penyimpanan yang cukup akan membuat dapur Anda lebih rapi dan fungsional. Manfaatkan setiap sudut dapur dengan menambahkan rak gantung, laci tarik, atau kabinet atas yang tinggi. Dengan penyimpanan yang optimal, dapur akan terasa lebih luas dan terorganisir.
5. Berkonsultasi dengan ahlinya
Apabila Anda kesulitan menentukan rumah ideal sesuai dengan arah yang Anda inginkan, jangan ragu berkonsultasi bersama ahlinya. Salah satunya Anda bisa cek produk rumah yang dimiliki oleh Intiland seperti Magnolia Residence dan Talaga Bestari.
Anda dapat berkonsultasi bersama Intiland untuk menemukan hunian yang nyaman dan paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Selain Aspek Arah Rumah
Kondisi dan fasilitas di sekitar hunian penting untuk dipertimbangkan. Foto: Talaga Bestari.
Ada berbagai faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan selain dari rumah yang baik menghadap kemana.Pertimbangkan juga beberapa hal berikut ini:
- Lokasi. Selain mencari rumah yang bagus menghadap kemana, faktor lokasi memegang peranan penting. Perhatikan bagaimana jarak dengan fasilitas umum seperti transportasi publik, rumah sakit, dan sekolah
- Harga. Apabila harga rumah dengan arah yang diinginkan berada di luar jangkauan maka tidak ada salahnya mencari alternatif yang lebih terjangkau
- Kondisi lingkungan. Walaupun Anda menempati rumah yang diyakini membawa rejeki, namun Anda tetap harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Apakah sering banjir, aman atau tidak, bagaimana kondisi tanahnya dan lain sebagainya
- Status kepemilikan rumah. Apabila Anda membeli rumah perhatikan status kepemilikannya. Hindari masalah sengketa di kemudian hari dengan memastikan kelengkapan surat-surat pada pemilik sebelumnya atau pengembang
- Ukuran atau tipe rumah. Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa besar ukuran rumah Anda dengan kebutuhan. Semakin besar rumah maka biaya yang harus dikeluarkan pun semakin tinggi
- Struktur bangunan. Teliti dengan seksama bagaimana kondisi struktur bangunan rumah. Apabila ada keretakan atau kerusakan segera sampaikan kepada pengembang atau penjual
Kesimpulan
Mencari arah rumah yang bagus cukup penting mengingat hunian akan menjadi tempat menetap bahkan bisa diwariskan kepada anak cucu kelak. Setiap arah rumah memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi Anda juga tetap perlu memperhatikan faktor lain seperti lokasi, harga, kondisi lingkungan, sampai struktur bangunan.
Berkonsultasilah bersama ahlinya agar Anda mendapatkan rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mencari arah rumah terbaik dan menemukan tempat tinggal ternyaman bagi seluruh keluarga.