Struktur bangunan sudah mulai rusak atau lapuk. Warna cat dinding luar dan dalam sudah pudar, mengelupas, dan kurang sedap dipandang. Ada kebutuhan untuk membuat tambahan ruangan. Apapun tujuan Anda melakukan renovasi rumah, biaya renovasi rumah sering kali menjadi faktor utama dalam pelaksanaannya.
Apakah ada cara cerdas untuk meminimalisir biaya renovasi rumah? Artikel kali ini akan membahas beberapa tips renovasi rumah yang bisa Anda praktekkan. Mulai dari perencanaan hingga pengerjaannya. Simak lengkapnya di bawah ini.
Prioritaskan yang Mau Direnovasi
Budget sering kali menjadi patokan dalam renovasi. Tips renovasi rumah yang pertama adalah: prioritas. Mengikuti keinginan bisa membuat over budget dan bisa jadi renovasi malah tidak jadi. Mungkin ada beberapa hal yang perlu dikerjakan, misalnya, perbaikan ruang tamu dan penambahan kamar tidur anak.
Dengan biaya yang hampir sama, Anda harus memilih yang mana dikerjakan lebih dahulu. Sisanya menunggu budget berikutnya. Misalkan Anda memilih untuk memprioritaskan perbaikan ruang tamu, hal ini pun perlu diperhatikan. Biaya penggantian keramik lantai dan dinding bisa membengkak jika di tengah jalan Anda memutuskan untuk menambah buffet, meja atau lampu baru. Ingatkan diri sendiri pada prioritasnya. Jika tidak, biaya renovasi rumah bisa melebihi anggaran yang sudah ditentukan.
Menggunakan Material Sisa atau “Bekas”
Tips renovasi rumah berikut bisa Anda lakukan kalau sudah pernah melakukan renovasi sebelumnya. Gunakan semen, kayu, keramik, dan bahan bangunan lain yang tersisa dari pekerjaan terdahulu. Bahkan pecahan keramik atau bahan lain yang sudah tidak sesuai bentuk aslinya tetap bisa Anda gunakan untuk dekorasi atau menambal bagian yang hanya rusak sedikit. Anda hanya tinggal menambahkan bahan yang kurang dan lebih menghemat biaya renovasi rumah. Beberapa orang juga membeli bahan bangunan bekas namun masih layak pakai, misalnya kayu bekas bongkaran yang masih bagus kualitasnya bisa dipoles hingga tampak baru kembali.
Membuat Perjanjian dengan Toko Bahan Bangunan
Untuk renovasi yang lebih mudah, Anda bisa negosiasi dengan toko bangunan dekat rumah. Sampaikan bahwa Anda bermaksud untuk membeli bahan bangunan yang cukup banyak dari mereka, sehingga bisa mendapatkan diskon tambahan atau kredit bahan yang tidak menguras budget. Toko tersebut bisa memperhitungkan kepastian stok dan juga mendapatkan keuntungan dalam memenuhi target penjualan mereka.
Tips renovasi rumah ini bisa Anda lakukan jika kenal baik dengan pemilik toko bangunan tersebut. Namun, Anda bisa mencobanya dengan membuat perjanjian kerja sama yang memastikan Anda membeli bahan sesuai yang disepakati sehingga harga dan skema kredit (jika ada) bisa dipatok. Kedua pihak sama-sama mendapatkan keuntungan dari transaksi ini. Biaya renovasi rumah pun bisa lebih terkontrol.
Mengunakan Jasa Kontraktor dan Tukang yang Tepat
Banyak orang menggunakan jasa kontraktor umum, freelance, atau tukang dalam merenovasi rumah. Ada beberapa tips renovasi rumah yang perlu diperhatikan untuk hal ini.
Menggunakan jasa kontraktor umum lebih aman, resmi, dan lebih profesional. Anda mendapatkan kontrak kerja yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Demikian pula halnya dengan freelance yang memang sudah berpengalaman. Terkadang mereka pun masih bernaung dalam suatu perusahaan dan mengerjakan proyek renovasi di luar jam kerja kantor. Carilah referensi terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan jasa mereka. Biaya renovasi rumah perlu dihemat, tetapi kualitas pekerjaan juga penting untuk rumah pribadi Anda.
Banyak juga orang yang menggunakan jasa tukang untuk renovasi. Biasanya tidak ada perjanjian resmi dan sifatnya di bawah tangan sehingga akan sulit nantinya untuk meminta pertanggungjawaban. Tukang yang berpengalaman pun terkadang harus diawasi karena biasa dibayar harian dan mereka saja bisa sambil mengerjakan proyek lain sehingga mempengaruhi jadwal renovasi.
Semoga beberapa tips renovasi rumah ini menginspirasi Anda untuk mendapatkan kualitas terbaik dengan budget yang ada. Ingatlah untuk menyeimbangkan biaya renovasi rumah dengan kualitas yang Anda harapkan, karena tujuannya untuk kenyamanan diri sendiri dan keluarga, bukan?