Panduan Membuat Vertical Garden yang Indah serta Tips & Trik
Vertical garden adalah teknik menanam tanaman secara vertikal (memanjang ke atas) pada dinding atau bidang tegak lainnya. Dengan cara ini, Anda bisa memanfaatkan ruang yang sempit untuk menanam bunga, sayuran, atau buah sekali pun. Tidak hanya estetik, tanaman ini juga bisa menciptakan ruang hijau di area yang terbatas. Ingin tahu cara membuatnya? Yuk, kita simak artikelnya bersama!
Jenis-Jenis Vertical Garden
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai cara membuat vertical garden, hal pertama yang perlu Anda pelajari adalah jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis taman vertikal yang populer dan banyak diterapkan pada berbagai jenis bangunan. Berikut ini jenis-jenisnya.
1. Fasad Hijau
Pernahkah Anda melihat tanaman hijau yang ditanam rapi menggunakan media tanam tertentu secara vertikal? Jika pernah, maka yang Anda lihat adalah jenis taman vertikal berjenis green facade atau fasad hijau.
Pada jenis ini, tanaman dibudidayakan dengan cara hidroponik atau diletakkan pada sebuah media tanam yang tidak menempel pada tanah. Salah satu alat yang digunakan adalah wadah yang berisi media tanam.
Bagian struktur hidroponik yang digunakan seringkali terbuat dari stainless steel karena bahannya yang bersifat kuat dan tahan lama. Untuk membuatnya tahan lama dan maksimal, struktur ini harus dipasang dengan cara profesional. Oleh karena itu, tenaga kontraktor atau ahli perkebunan memiliki peran penting di sini.
2. Dinding Hijau
Dinding hijau adalah bagian dinding yang “hidup” dengan dipenuhi oleh tumbuhan di sepanjang permukaannya. Vertical garden seperti ini biasanya ditumbuhi berbagai jenis semak atau pohon-pohon kecil.
Menariknya, dinding hijau tidak hanya mempercantik tampilan ruangan, tetapi juga memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas udara, membantu isolasi panas, dan menambah kesejukan.
Dinding yang ditumbuhi tanaman sampai ke bagian atas ini bisa diterapkan di area outdoor maupun indoor, dengan pilihan tanaman yang disesuaikan dengan kondisi cahaya, kelembapan, dan faktor lain yang berbeda-beda.
3. Freestanding Vertical Garden
Jika kedua jenis sebelumnya identik dengan tanaman yang tumbuh vertikal menempel pada bagian dinding, freestanding tanaman dapat berada pada bagian lain. Sistem ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh ke atas maupun melintang menyesuaikan bentuk frame.
Jenis vertical garden outdoor ini sering kali memberikan kesan seperto melihat sebuah pergola. Sistem seperti ini cocok diterapkan pada ruang terbuka, seperti taman kota atau ruang terbuka hijau di lingkungan perumahan. Salah satu contohnya adalah sebuah taman di Sydney yang memiliki frame stainless steel, di mana tanaman dapat tumbuh di sepanjang rangka sampai ke bagian paling atas.
Keuntungan Vertical Garden
Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila Anda menanam taman vertikal? Berikut ini adalah keuntungannya.
- Mempercantik Rumah: Taman vertikal dapat menambah sentuhan hijau yang cantik dan berfungsi sebagai dekorasi hidup di rumah Anda.
- Mudah Dijangkau: Cocok untuk ruangan kecil seperti balkon atau teras, taman ini memiliki akses yang mudah dijangkau dan bisa didesain sesuai kebutuhan.
- Mengurangi Suara Bising: Tanaman dapat menyerap suara dan membantu menciptakan suasana yang lebih tenang di sekitar rumah.
- Sirkulasi Udara yang Lebih Baik: Menanam secara vertikal dapat memberi lebih banyak ruang bagi udara untuk mengalir, sehingga menjaga tanaman tetap sehat.
- Mengurangi Erosi Tanah: Tanaman vertikal membantu menjaga tanah tetap stabil dan dapat mengurangi risiko erosi akibat angin atau hujan.
- Menghemat Ruang di Rumah: Vertical garden sangat ideal untuk lahan sempit, yang memungkinkan Anda untuk menanam di dinding atau penyangga tanpa memakan banyak ruang.
Langkah-Langkah Membuat Taman Vertikal yang Tepat
Langkah 1: Pilih Lokasi yang Tepat
Pencahayaan adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, jadi pastikan area yang Anda pilih mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sebagian besar tanaman, terutama sayuran memerlukan setidaknya 6-8 jam sinar matahari langsung setiap hari.
Selain cahaya, ruang juga harus diperhitungkan. Anda bisa membuat vertical garden di dinding atau balkon. Pastikan ruang yang Anda pilih cukup untuk menampung ukuran dan jenis taman vertikal yang Anda inginkan.
Langkah 2: Pilih Pot Vertical Garden yang Tepat
Cobalah memilih pot yang ramah lingkungan, seperti pot yang terbuat dari plastik daur ulang. Selain baik untuk lingkungan, pot ini juga hadir dalam berbagai desain yang dapat mempercantik taman vertikal Anda. Pastikan pula pot yang Anda gunakan memiliki sistem drainase yang baik agar tanaman tidak mengalami kelebihan air.
Langkah 3: Pilih Tanaman yang Cocok
Tanaman yang Anda pilih haruslah sesuai dengan kondisi cahaya di lokasi tempat Anda menanam tanaman. Jika Anda baru memulai, tanaman yang perawatannya mudah seperti tanaman herbal atau tanaman sukulen bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis tanaman ini adalah tanaman yang tahan banting sekaligus memerlukan hanya sedikit perawatan. Untuk area yang mendapatkan sinar matahari banyak, tanaman bunga dan sayuran bisa menjadi opsi yang menarik.
Langkah 4: Siapkan Media Tanam yang Berkualitas
Gunakan potting mix yang ringan dan memiliki drainasae yang baik, karena ini penting untuk tanaman dalam pot. Menambahkan kompos ke dalam media tanam juga akan memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman Anda agar bisa tumbuh subur.
Langkah 5: Penanaman
Saat menanam tanaman di pot vertikal, penting bagi Anda untuk tidak menumpuk terlalu banyak tanaman di satu area. Berilah ruang bagi tanaman supaya mereka bisa tumbuh dengan baik. Kemudian, susun tanaman berdasarkan kebutuhan cahaya dan air yang serupa agar perawatannya lebih mudah. Ini juga akan membantu Anda memastikan semua tanaman bisa tumbuh optimal.
Langkah 6: Penyiraman Taman Vertikal
Taman vertikal biasanya memerlukan penyiraman yang lebih sering dibandingkan taman biasa karena air lebih cepat menguap dari pot yang digantung. Jadi, psatikan Anda membuat jadwal penyiraman yang konsisten, terutama di musim panas. Gunakan metode penyiraman yang efisien, seperti sistem tetes atau penyiraman langsung ke akar untuk menghindari pemborosan air.
Langkah 7: Perawatan Rutin pada Vertical Garden
Seperti halnya taman biasa, taman vertikal juga memerlukan perawatan rutin. Periksalah tanaman secara berkala untuk melihat apakah ada serangan hama atau penyakit. Jangan lupa untuk memangkas tanaman yang terlalu rimbung agar tetap terlihat rapi dan subur. Perawatan yang baik tidak hanya menjaga keindahan taman, tetapi juga memastikan tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan optimal.
Tips Menciptakan Taman Vertikal yang Indah
Ada berbagai jenis taman vertikal yang bisa Anda terapkan di hunian Anda. Terlepas dari gaya desain apa yang Anda sukai, pastikan untuk mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
- Memilih tema. Sama seperti saat Anda menentukan tema dekorasi rumah, sebaiknya Anda menerapkan tema yang paling sesuai dengan keinginan Anda. Contohnya, Anda bisa menggunakan tema modern, tradisional, atau tropis.
- Tentukan bagian dinding yang akan diubah menjadi vertical garden. Pastikan untuk memilih bagian dinding yang paling tepat dan mampu menopang tanaman. Contohnya, Anda bisa memilih tembok yang mendapatkan paparan matahari cukup banyak untuk pertumbuhan tanaman.
- Gunakan frame yang sesuai. Agar tanaman dapat diletakkan sampai ke atas, Anda memerlukan rangka yang sesuai. Rangka ini berfungsi untuk menopang tanaman, plastik, kain dan perangkat lain. Bahan yang cocok dijadikan frame antara lain pipa PVC dan stainless steel.
- Terapkan sistem drainase yang baik. Sama seperti menanam di tanah, maka jangan sampai ada air menggenang pada tanaman. Oleh sebab itu, Anda harus menerapkan sistem drainase yang baik demi kesehatan hayati pada dinding.
Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden
Apa saja jenis tanaman yang mudah dijadikan bagian dari vertical garden? Sebenarnya Anda dapat menggunakan banyak jenis tanaman yang cocok untuk taman ini, namun hal yang patut Anda perhatikan adalah spot penanaman. Spot yang Anda pilih haruslah sedap dipandang mata. Oleh karena itu ada beberapa jenis flora yang dapat Anda gunakan. Berikut ini tanaman yang bisa Anda gunakan:
- Lidah mertua
- Aglaonema
- Janda Bolong
- Kuping Gajah
- Persian Shield
- Paku Tanduk Rusa
- Keladi Red Star
- Dll
Setiap tanaman memiliki kelebihannya masing-masing, baik dari segi estetika maupun fungsinya. Agar Anda memahami lebih jauh mengenai apa saja jenis tanaman yang cocok Anda gunakan pada taman vertikal, kunjungi artikel berjudul “Rekomendasi Tanaman Hias Daun Cantik untuk Dekorasi Rumah.”
Cara Merawat Vertical Garden
Apabila Anda sudah memiliki taman verikal di hunian Anda, tentunya Anda perlu merawatnya sebaik mungkin agar keindahannya dapat dinikmati lebih lama. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa menjaga kondisi tanaman yang tumbuh pada lahan terbatas memiliki tantangannya tersendiri. Maka dari itu, perhatikan cara merawata vertical garden dengan melakukan beberapa cara ini.
1. Sistem Penyiraman
Lakukan penyiraman sebanyak 4 kali sehari dengan interval waktu setiap 2 jam. Sirami area taman vertikal setiap pagi dan sore hari. Apabila cuaca kemarau, Anda bisa menerapkan penyiraman sebanyak 6 kali dalam sehari.
2. Pangkas Rutin
Dengan lahan yang terbatas, penting untuk memsatikan tidak ada tanaman yang menghalangi pertumbuhan tanaman lainnya. Untuk itu, periksalah tanaman setidaknya seminggu atau dua minggu sekali, dan potong bagian yang tumbuh terlalu panjang.
3. Cek Saluran Pengairan
Taman vertikal biasanya menggunakan sistem irigasi berbasis pipa, namun masalah yang sering muncul adalah penyumbatan pada nozzle. Untuk mencegah hal ini, lakukan pemeriksaan secara rutin atau hubungi teknisi jika diperlukan.
4. Kendalikan Hama
Meski risiko serangan hama pada tanaman vertikal lebih kecil dibandingkan dengan tanaman di tanah, Anda tetap perlu merawatnya. Untuk itu, gunakan semprotan anti hama berbahan aman jika diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman.
Inspirasi Desain Taman Vertikal yang Cantik
Setelah Anda membaca berbagai hal mengenai taman vertikal, bisa jadi Anda masih bingung menentukan desain apa yang akan Anda terapkan. Jangan khawatir! Di sini, kami akan memberikan inspirasi berbagai desain yang cocok diterapkan oleh Anda.
1. Taman Vertikal Berpigura
Pigura bukan saja dapat digunakan sebagai frame foto. Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat mengubah aneka pigura menjadi bidang batas bagi tumbuhan yang ditanam pada dinding. Hasilnya, tanaman Anda akan menjadi unik sekaligus estetik bagaikan lukisan penuh keanekaragaman flora.
2. Vertical Garden dari Barang Bekas
Bagi Anda yang memiliki kayu, kandang hewan, atau benda tak terpakai lainnya, mengapa tidak coba untuk memanfaatkan media tersebut menjadi taman vertikal? Cobalah perhatikan berbagai benda di hunian Anda yang kemudian bisa diolah kembali menjadi lokasi tanaman tumbuh pada dinding. Dengan benda tersebut, tanaman Anda akan tampak lebih unik!
3. Kebun Bunga Vertikal
Bayangkan hunian Anda dipenuhi warna-warni bunga indah pada bagian dindingnya dari bawah hingga ke atas. Pasti mood Anda akan selalu bagus dan terjaga setiap harinya hanya dengan melihat bunga-bunga pada taman yang disusun vertikal ini. Untuk membuatnya tampak lebih indah, Anda dapat mengombinasikan aneka jenis bunga yang didukung berbagai ukuran pot sebagai “pondasi” taman sesuai kreativitas Anda.
4. Taman Vertikal Minimalis
Gaya minimalis bukan saja bisa ditemukan pada desain rumah, tetapi juga pada vertical garden. Anda bisa menerapkan konsep taman vertikal di dinding tertentu untuk menciptakan dekorasi yang indah. Desain ini akan sangat cocok digunakan baik di luar maupun dalam ruangan, dan sangat ideal jika dipadukan dengan bangunan modern untuk menambahkan sentuhan hijau alami serta estetika tanaman hidup di rumah atau kantor Anda.
5. Vertical Garden Indoor Pada Wadah Transparan
Anda juga bisa memanfaatkan aneka pot atau wadah transparan untuk menjadi vertical garden yang cantik. Contohnya saja interior apartemen The Rosebay dari Intiland pada foto di atas. Ada berbagai jenis botol, pot, vas atau benda transparan lain yang dapat digunakan sebagai taman vertikal. Dengan tambahan nuansa hijau alami, ini akan membuat seluruh penghuni menjadi lebih betah berada di dalamnya.
Mulailah Membangun Hunian yang Hijau di Rumah Anda!
Demikian panduan lengkap mengenai vertical garden. Di tengah terbatasnya lahan, Anda bisa tetap menciptakan taman hijau yang indah dengan memanfaatkan dinding rumah, kantor, atau apartemen. Berbeda dari berkebun secara konvensional, taman vertikal memungkinkan Anda menanam berbagai jenis tanaman dengan cara yang yang unik.
Selain taman vertikal, Anda juga bisa meningkatkan kenyamana hunian dengan memilih tempat tinggal yang menawarkan lingkungan asri secara alami. Intilan, sebagai pengembang hunian terkemuka, menyediakan perumahan dengan desain yang menyatu dengan alam, menghadirkan kenyamanan di setiap sudutnya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang hunian nyaman dan berkonsep hijau dari Intiland, jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim kami siap membantu Anda menemukan rumah impian yang menawarkan kenyaman untuk Anda dan keluarga.