Surabaya (30/08) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) berhasil menyelesaikan tahapan pembangunan struktur utama proyek superblok Praxis. Penyelesaian tahapan kontruksi proyek pengembangan mixed use & high rise terpadu ini ditandai dengan prosesi penutupan atap (topping off) oleh jajaran manajemen perseroan pada Rabu, 30 Agustus 2017 di Surabaya.
Sinarto Dharmawan Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland menjelaskan bahwa pelaksanaan topping off menjadi tahap pencapaian penting dalam proses pembangunan Praxis. Perseroan akan masuk ke tahapan selanjutnya dengan menyelesaikan pekerjaan arsitektur, seperti fasad bangunan dan interior.
Menurut Sinarto pesatnya perkembangan kota Surabaya dibutuhkan sebuah solusi pengembangan properti terpadu yang memungkinkan banyak kegiatan dan aktivitas dilakukan secara efisiensi di satu kawasan. Konsep pengembangan superblok dapat menjadi jawaban terhadap tingginya tingkat kebutuhan masyarakat, perubahan gaya hidup urban, hingga semakin terbatasnya lahan untuk pembangunan produk-produk properti.
“Pengembangan mixed-use merupakan konsep yang benar untuk diterapkan kota-kota besar, karena terbukti menciptakan efisiensi. Praxis hadir sebagai sebuah kawasan mixed-use terintegrasi yang akan memenuhi beragam kebutuhan masyarakat terhadap tersedianya fasilitas hunian, bisnis, komersial, dan hiburan di satu area pengembangan,” kata Sinarto usai pelaksanaan prosesi topping off.
Menempati area pengembangan seluas 1,1 hektar di jantung kawasan pusat bisnis Surabaya, Praxis menyediakan beragam fungsi, meliputi tower apartemen, hotel, perkantoran, ritel & komersial. Lokasi Praxis sangat strategis, tepatnya di sebelah Intiland Tower Surabaya, sebuah bangunan dengan desain ikonik yang juga salah satu flagship gedung perkantoran dari perseroan.
Untuk fungsi hunian, Praxis menyediakan satu tower apartemen setinggi 28 lantai yang memiliki sebanyak 289 unit. Unit-unit apartemen tersebut terdiri dari empat tipe, mulai dari unit 1 bedroom hingga 3 bedroomdengan luasan mulai dari 44 m2 hingga 175 m2.
Selain itu Praxis juga menyediakan sebanyak 185 unit perkantoran yang terdiri dari perkantoran strata title dan sewa. Pengembangan lainnya adalah pengembangan tower untuk hotel setinggi 19 lantai, ruang serbaguna, gymnasium serta ritel dengan total luas bangunan mencapai 102.498 m2.
Sinarto menjelaskan seiring dengan penutupan atap, progres pembangunan Praxis telah mencapai 65 persen dari tahapan penyelesaian. Proyek ini diproyeksikan selesai dan memulai melakukan tahapan serah terima ke konsumen pada semester II 2018.
Dari sisi pemasaran, kehadiran Praxis mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat Surabaya. Sejak mulai dipasarkan pada triwulan kedua 2013, perseroan berhasil memasarkan apartemen total 75 persen dari jumlah keseluruhan. Perseroan juga berhasil memasarkan sebanyak 65 persen dari total 2 lantai unit perkantoran yang dipasarkan.
Praxis juga menghadirkan hotel Mercure Praxis yang menyediakan sebanyak 288 kamar. Hotel Mercure merupakan salah satu jaringan hotel bintang empat yang dikembangkan oleh grup Accor sebagai perusahaan pengelola jaringan hotel internasional.
Perseroan optimistik pengembangan Praxis akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Surabaya. Memiliki konsep desain yang unik dan komitmen terhadap pembangunan ramah lingkungan, Praxis berhasil meraih sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan Indocement Awards untuk kategori The best High Class Apartment Development pada tahun lalu.***