Jakarta (14/10) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) meluncurkan program penjualan spesial bertajuk Year–End Symphony 2021. Program yang memberikan kemudahan pembelian properti yang menguntungkan bagi masyarakat ini digelar selama tiga bulan dari 15 Oktober hingga Desember 2021.
Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata menjelaskan Year–End Symphony 2021 merupakan kampanye pemasaran yang tujuannya membantu masyarakat dan calon konsumen untuk memiliki properti-properti terbaik Intiland secara mudah, cepat, dan dengan harga terbaik. Dengan mengusung tagline “Ayo Beli Properti Sebelum Akhir tahun, Year-End Symphony menawarkan dua penawaran spesial yang meliputi tujuh paket promo pembelian serta program referral dan loyalty.
“Year-End Symphony 2021 menjadi penutup dari serangkaian program dan kegiatan kampanye pemasaran yang dijalankan tahun ini. Kami memberikan beragam kemudahan dan kesempatan spesial bagi masyarakat untuk membeli atau berinvestasi di properti-properti terbaik Intiland. Kegiatan ini sekaligus wujud apresiasi dan terima kasih kami buat masyarakat dan para konsumen setia yang telah memberikan kepercayaan selama ini,” ujar Susan Pranata.
Year-End Symphony 2021 diikuti 19 proyek properti terbaik Intiland yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Masyarakat dan konsumen berkesempatan mendapatkan beragam pilihan produk properti, mulai dari perumahan, apartemen, low-rise residential, pergudangan, perkantoran, komersial, hingga SOHO.
Perseroan sekaligus menggelar pameran properti virtual Year-End Symphony yang dapat diakses di laman www.symphony.intiland.com. Masyarakat dapat berselancar dan mendapatkan produk-produk properti secara mudah serta berkesempatan mendapatkan paket-paket promo yang menguntungkan.
Bagi masyarakat yang mencari properti di Jakarta, program ini diikuti perumahan Serenia Hills, South Grove, 1Park Homes, Pinang Residence, Virya Semanan, dan beberapa produk apartemen seperti Regatta, SQ Rés, 1Park Avenue, dan Fifty Seven Promenade. Sementara untuk wilayah Tangerang tersedia perumahan Talaga Bestari, Magnolia Residences, dan kawasan Aeropolis yang menyediakan beragam produk seperti apartemen, komersial, perkantoran, serta pergudangan.
Sementara untuk wilayah Surabaya, Perseroan menghadiran tujuh pengembangan properti seperti perumahan, apartemen, komersial, SOHO, hingga perkantoran. Proyek properti tersebut yakni perumahan Graha Natura, low-rise residential The Rosebay, apartemen Graha Golf, Sumatra36, pengembangan mixed-use Spazio Tower, Praxis, serta Tierra SOHO.
Susan Pranata menilai akhir tahun ini adalah momentum terbaik bagi para konsumen untuk pembelian properti. Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, namun masyarakat sudah mulai mampu menyesuaikan dan berangsur-angsur mulai kembali melakukan pembelian produk properti sesuai kebutuhan.
Mencermati kondisi ini, Intiland menyiapkan sejumlah program penjualan menarik melalui kampanye Year-End Symphony 2021. Ketujuh penawaran spesial tersebut antara lain meliputi diskon uang muka hingga 50%, angsuran uang muka mulai 1,67% per bulan, bebas biaya provisi KPA/KPR, bebas biaya administrasi KPR/KPA, bebas biaya balik nama satu kali, Pajak Pertambahan Nilai 0%, dan hadiah senilai hingga Rp250 juta.
Susan Pranata menjelaskan selain memberikan progam kemudahan pembelian, Year-End Symphony 2021 juga menawarkan beragam pilihan produk dan harga properti. Masyarakat dapat memilih properti impian baik dari sisi produk, lokasi, hingga harga mulai dari Rp150 jutaan per unit.
Seperti kampanye penjualan sebelumnya, perseroan juga menawarkan program referral dan loyalty di Year-End Symphony. Para konsumen dan masyarakat dapat memberikan referensi produk-produk Intiland kepada keluarga, kerabat, rekan bisnis, ataupun kolega. Apabila terjadi transakasi dari program ini, maka pemberi referensi berhak mendapat reward cash sebesar 1% dari nilai transaksi.
“Kami memberikan apresiasi kepada para konsumen Intiland melalui program loyality. Masyarakat atau konsumen yang telah membeli produk properti Intiland berhak mendapatkan cashback sebesar 1,5% dari nilai transkasi pembelian properti Intiland hingga akhir tahun ini,” tegas Susan Pranata.
Penyelenggaraan Year-End Symphony juga mendapat dukungan dari sejumlah bank terkemuka untuk kemudahan kredit kepemilikan rumah atau apartemen. Bank-bank yang sudah bekerjasama antara lain dengan BNI, Maybak, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, OCBC NISP, dan Bank Panin.
Direktur pemasaran Intiland Harto Laksono menambahkan selain memberikan program promo penjualan, Year-End Symphony juga mennggelar serangkaian kegiatan yang dikemas secara apik. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan yakni kompetisi seni musik atau performance yang berkolaborasi dengan komunitas-komunitas musik.
Kegiatan yang digelar di setiap proyek dan daring ini diikuti oleh anak-anak usia 8 – 12 tahun. Untuk mengikuti kompetisi ini caranya relatif mudah. Untuk babak penyisian, para peserta cukup megirimkan video audisi kepada pihak panitia yang akan diseleksi oleh dewan juri. Peserta yang masuk nominasi dapat mengikuti program pelatihan bersama dewan juri ternama.
“Kegiatan ini tujuannya untuk mengembangkan dan memberikan apresiasi terhadap bakat anak-anak serta mendorong agar mereka tetap produktif melalui kegiatan ini. Meski masih masa pandemi Covid-19, anak-anak bisa terus produktif dan punya kesempatan untuk mengembangkan bakat-bakatnya di bidang musik. Pada sesi akhir penjurian, para finalis akan performance dan tampil secara live di depan para dewan juri, ,” kata Harto Laksono.
Perseroan mencermati tren permintaan properti mulai berangsur-angsur membaik di semester kedua tahun ini. Insentif kebijakan dari pemerintah terbukti mampu menjadi stimulus yang mendorong minat beli masyarakat serta memberikan daya ungkit serta dampak positif bagi pertumbuhan pasar.
“Kami ingin memberikan yang terbaik buat konsumen di akhir tahun ini. Lewat program Year-End Symphony, Intiland memberikan masyarakat kemudahan proses pembelian secara mudah, praktis, dengan harga terbaik,” kata Harto Laksono.
Perseroan menilai insentif kebijakan pemerintah mampu memberikan efek psikologi bagi masyarakat maupun developer, khususnya untuk pembelian rumah atau hunian siap pakai. Selain itu juga mampu memberikan dampak pada penjualan rumah inden. Perseroan optimistik dan berharap pasar akan terus membaik dan minat beli properti masyarakat segera pulih. ***