Tangerang (16/5) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Sinar Puspapersada, pengembang kawasan perumahan Talaga Bestari meresmikan masjid Jami’ Al-Kautsar Talaga Bestari di Tangerang, Banten. Pembangunan ini merupakan wujud kontribusi, kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dalam menyediakan fasilitas tempat ibadah, sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga sekitar kawasan perumahan Talaga Bestari.
Acara peresmian dilakukan oleh jajaran manajemen Perseroan, yakni Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Intiland Dr. Sofyan A. Djalil, Komisaris Independen Intiland Thio Gwan Po Micky, Direktur Intiland Permadi Indra Yoga, serta turut dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Tangerang KH Ues Nawawi dan Ketua Yayasan Syaidaturoji Abdul Roji. Prosesi dimulai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Intiland Dr. Sofyan A. Djalil, dilanjutkan dengan prosesi serah terima masjid kepada Yayasan Syaidaturoji.
Dalam kesempatan tersebut, Permadi Indra Yoga menyampaikan bahwa Pembangunan Masjid Jami’ Al Kautsar adalah wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi warga sekitar proyek Talaga Bestari. Masjid ini diharapkan meningkatkan kenyamanan warga untuk menjalankan ibadah dengan nyaman.
“Kami menangkap aspirasi dan kebutuhan warga perumahan terhadap fasilitas ibadah cukup tinggi. Semoga Masjid Jami’ Al-Kautsar ini menjadi kebanggaan warga Talaga Bestari dan memenuhi kebutuhan bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut untuk menjalankan aktivitas ibadah dan kegiatan sosial dengan layak dan nyaman,” kata Permadi Indra Yoga di Talaga Bestari, Tangerang, Kamis (16/05).
Masjid Jami’ Al-Kautsar Talaga Bestari dibangun di atas lahan seluas 3.900 meter persegi dan memiliki luas bangunan 650 meter persegi, sehingga mampu menampung sekitar 600 orang di bangunan utama. Kapasitas masjid dapat ditingkatkan hingga mencapai 3.000 orang dengan memanfaatkan area plaza untuk shalat berjamaah pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Adapun masjid telah beroperasi secara penuh dan memenuhi kebutuhan warga Talaga Bestari pada akhir 2020.
Masjid Jami’ Al-Kautsar memiliki keunggulan desain yang unik karena bentuknya menyerupai bangunan Ka’bah di Makkah sebagai penyatu arah kiblat umat Muslim. Elemen luar masjid didominasi oleh warna hitam pada dindingnya, menciptakan kesan yang kuat dan elegan. Selain itu, terdapat ornamen kaligrafi Kufi dengan lafaz Al-Kautsar yang membentuk garis berwarna kuning layaknya tampilan Kiswah, kain yang menutupi Ka’bah. Desain ini tidak hanya memperkuat identitas religius, tetapi juga memberikan estetika yang mengesankan dan mengingatkan pada tempat suci Ka’bah.
“Rancangan desain masjid yang sederhana, tetapi indah ini diharapkan dapat menjadi landmark kawasan. Pendirian menara masjid menambah kesan ikonik pada bangunan ini,” kata Permadi Indra Yoga.
Masjid Jami’ Al-Kautsar dirancang tanpa penggunaan tiang penyangga pada area dalam masjid serta tanpa bangunan berbentuk kubah. Desain rancangan ini bertujuan agar menghadirkan ruangan yang lapang serta dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk beribadah.
Langit-langit atau plafon bangunan masjid dibuat tinggi sebagai respon terhadap iklim tropis yang berpotensi menyebabkan panas dan lembab. Plafon yang tinggi akan membuat sirkulasi udara lebih baik sehingga meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan ketika beribadah. Hal ini juga untuk mengantisipasi peningkatan jumlah jamaah sehingga perlu perluasan kapasitas dengan pembangunan lantai mezzanine di masa mendatang.
“Desain mihrab atau tempat imam masjid dibuat menyerupai Ka’bah dan terbuka untuk menghadirkan suasana seperti beribadah di Tanah Suci. Sesuai dengan namanya ” Jami’ Al-Kautsar” berarti Telaga di Surga, kami berharap masjid ini menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim untuk beribadah dengan khusyuk dan nyaman” kata Permadi Indra Yoga.
Pengembangan Kawasan
Talaga Bestari merupakan salah satu proyek pengembangan kawasan perumahan terpadu seluas 270 hektare yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Dikembangkan sejak tahun 1997, kawasan perumahan ini berkembang pesat dan bertransformasi menjadi kawasan sub-urban dalam beberapa tahun terakhir. Kawasan ini dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti fitness center, club house, sekolah terpadu, pusat kuliner, ritel dan berbagai fasilitas hiburan.
Pimpinan Proyek Talaga Bestari Tatik Yudianti menyebut lokasi kawasan perumahan ini sangat strategis dan relatif mudah dijangkau dari Jakarta maupun Tangerang termasuk akses langsung menunju kawasan pusat bisnis di Jakarta. Lokasi Talaga Bestari juga dekat dengan jalan tol Serpong-Bandara yang menghubungkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dapat dijangkau dengan mobil dalam 30 menit.
“Di masa depan dengan beroperasinya tol Balaraja – Serpong dan direncanakan sebagai area TOD yang teritegrasi dengan rencana pembangunan stasiun MRT Cibadak yang menghubungkan Balaraja-Cikarang yang merupakan jalur MRT Timur-Barat, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari atau menuju Talaga Bestari semakin mudah,” jelasnya lebih lanjut.
Selaras dengan konsep dan tema kawasan yakni Hidup Selaras dengan Alam, pengembangan perumahan ini menggunakan pendekatan dan prinsip-prinsip eco-friendly dan ramah lingkungan melalui menyiapkan desain dan fitur-fitur pengembangan berkelanjutan, termasuk penyediaan area hijau dan central park, jalur pedestrian dan sepeda yang akan terhubung dengan area-area hijau di seluruh kawasan pengembangan.
Pengembangan baru kawasan Talaga Bestari terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama yakni pengembangan township seluas 40 hektare yang meliputi antara lain untuk perumahan, ritel, food & beverage, dan fasilitas club house baru untuk penghuni. Tahap kedua menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD yang dilengkapi dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang teritegrasi dengan berbagai fasilitas suttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT). Selain klaster perumahan, perseroan sebelumnya juga sukses mengembangkan beberapa pengembangan klaster rumah seperti The Hills, klaster Harmoni Selaras, klaster RE, maupun area komersial Jungle Walk.
Lokasi kawasan ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan dan ritel, seperti Supermall Karawaci dan Tangcity Mall. Keberadaan Lion City, sebagai pusat pendidikan dan latihan maskapai penerbangan Lion Air menambah nilai tambah kawasan dan meningkatkan investasi di Talaga Bestari.
“Talaga Bestari menawarkan prospek yang bagus ke depan. Kami akan terus mengembangkan kawasan ini seiring dengan perkembangan infrastruktur, jalur transportasi, maupun arah pengembangan kawasan di masa mendatang,” ujar Tatik.
Selain kemudahan aksesibilitas dan transportasi, Talaga Bestari juga dilengkapi sejumlah fasilitas kawasan yang diperuntukan bagi warga. Selain tempat ibadah, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas sports club, taman rusa, shuttle bus, sekolah terpadu seperti Al – Azhar Syifa Budi Talaga Bestari dan Montessori School, hingga sistem keamanan terpadu 24 jam.